Minggu, April 22, 2012

SUNSHINE BECOMES YOU

PENULIS    : ILANA TAN
PENERBIT : PT GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA
TERBIT       : JANUARI 2012
TEBAL        : 432 HALAMAN

                                                       
Kisah dalam novel ini sebenarnya tidak berbeda jauh dengan kisah dalam drama Korea yang romantis. Jujur saja, ini adalah novel romantis pertama yang saya baca. Ceritanya yang ringan mengalir, membuat saya sibuk menebak jalan ceritanya :)
Ray Hirano adalah pemuda yang ceria, namun ia yakin ada seseorang yang mungkin sama sekali tidak menyadari langit kota New York yang cerah, dan seseorang itu adalah Alex Hirano, kakak laki-lakinya yang terlalu sibuk untuk menyadari apapun yang terjadi di sekelilingnya akhir-akhir ini.
Saat sedang sibuk mempersiapkan konsernya, Alex akan memutuskan hubungan sosialnya, termasuk tidak mau mengangkat telepon dari Ray. Ryan Hirano dan Alex Hirano tidak pernah berebut apapun sejak kecil. Tidak pernah merebutkan mainan, atau perhatian orangtuanya. Tapi kali ini mereka harus merebut perhatian seorang Mia Clark.
Sebenarnya Ryan lah yang lebih dulu mengenal Mia Clark, bahkan Ryan Hirano jatuh cinta pada Mia Clarks. Alex diminta menemani adiknya, saat Ryan ingin bertemu (atau lebih tepatnya mendekati) Mia Clark. Tanpa sengaja, Mia tersandung dan jatuh di tangga  dan menimpa tubuh Alex (inikah mungkin yang disebut takdir).Kejadian ini menyebabkan tangan Alex terkilir.
Sejak kejadian itu, Alek sangat membenci Mia yang dianggapnya pembawa sial. Bayangkan, dia seorang komponis terkenal, seminggu lagi akan menggelar konsernya, tanpa jari tangan yang sehat apa jadinya ?? Untungnya Mia tau diri, dia berusaha minta ma'af dengan segala cara, rela dihina bahkan menjadi pembantu Alex sekalipun untuk mengganti tangan kanannya yang terkilir. Benarkah Mia seorang pembawa sial bagi Alex ? sesungguhnya tak ada seorangpun yang dapat membenci Mia, termasuk Alek. Mia adalah gadis yang sangat manis dan selalu ceria, sinar matanya seperti matahari yang menghangatkan hati siapapun yang menatapnya. Singkatnya Mia selalu membuat jatuh cinta siapapun yang mengenalnya, termasuk Alex Hirano. Sebesar apapun kebenciannya pada Mia, tapi begitu disuguhkan kopi racikan Mia, Alek akan tersenyum lagi :)
Ya...kopi racikan Mia memang istimewa, seistimewa senyum pemiliknya. Hingga Alex berusaha sekuat tenaga untuk bisa melihat senyum Mia yang sedang melawan penyakitnya. Alex yang awalnya selalu ingin menghindari Mia karena takut kena sial lagi, kini merasa tak sanggup hidup tanpa Mia. Alek mengenal Mia jauh lebih baik daripada Ryan mengenal Mia. Perbedaan lainnya, Ryan mengungkapkan cintanya pada Mia lewat tatapan, sementara Alex menyatakan cintanya dengan perbuatan. Tentu saja pemenangnya adalah Alex Hirano :) 
Mia sendiri sebenarnya sangat takut untuk jatuh cinta karena penyakitnya, dia merasa tidak pantas. Tapi siapakah yang dapat mengingkari hati?  Meskipun awalnya Ryan sangat marah karena merasa Alex merebut Mia, tapi akhirnya dia mendukung kakaknya sepenuhnya. Cinta tak bisa dipaksakan, begitulah hidup.
Bagian yang paling menyentuh, adalah saat-saat Alex menunggui Mia di rumah sakit. Bagaimana Alex bertahan di luar kamar Mia, hanya agar merasa dekat dengan Mia walaupun Mia tak ingin bertemu karena takut bertemu Alex. Tepatnya takut semakin jatuh cinta pada Alex di saat terakhir hidupnya. Tak bisa menahan air mata saya saat Alex berhasil menyatakan cintanya saat Mia yang sedang merasa kesakitan :( cinta selalu hadir dalam dua sisi manis dan pahitnya...
EPILOG


Seseorang pernah berkata padaku bahwa dia tidak tahu kenapa aku bisa mencintai orang seperti dirinya. terus terang saja, aku juga tidak tahu. Kurasa aku termasuk salah satu orang yang merasa kau tidak membutuhkan alasan untuk mencintai seseorang. Karena cinta terjadi begitu saja. Kau tidak bisa memaksakan diri mencintai seseorang, sama seperti kau tidak bisa memaksakan diri membenci orang yang kau cintai. Tapi  kalau aku harus menjawab pertanyaan itu, kurasa aku akan berkata bahwa aku mencintainya karena dia adalah Mia Clark


Walaupun dia tidak bisa berada disini hari ini, Ku harap dia mendengar lagu ini dimanapun dia berada. Dan kuharap dia tahu bahwa selama aku masih bernafas, aku akan selalu mencintainya sepenuh hatiku, selamanya. (coba bayangkan, wanita mana yang tidak akan meneteskan air mata air mata mendengarnya:p).

Tidak ada komentar: