Senin, Desember 03, 2012

BREAKING DAWN 2

Genre : Drama, Romantis, Thriller
Tanggal Rilis Perdana : 15 November 2012
Durasi : 115 min.
Sutradara : Bill Condon
Pemain : Robert Pattinson, Kristen Stewart, Taylor Lautner, Ashley Greene, Peter Facinelli, Kellan Lutz, Nikki Reed, Jackson , Elizabeth Reaser, Dakota Fanning, Anna Kendrick, Michael Sheen, Billy Burke, Mackenzie Foy, Casey LaBow, Christie Burke
The Twilight Saga's Breaking Dawn Part II
Breaking Dawn Part 2 mengisahkan tentang pulihnya Bella (Kristen Stewart) yang sekarat ketika sedang melahirkan anaknya, Renesmee (Mackenzie Foy). Dan hal itu membuat Edward (Robert Pattinson) akhirnya mengubah Bella menjadi vampir. Bella telah menjelma menjadi Vampir yang sangat cantik dan sangat kuat. Sebagai seorang vampir baru, Bella seharusnya sangat haus darah. Namun secara menakjubkan dia dengan cepat mampu mengontrol ‘insting barunya’ tersebut. Perubahan besar dalam diri Bella ini tentu membuatnya harus banyak beradaptasi. Bella kini harus menata kembali hubungannya dengan ayahnya, Charlie Swan dan Jacob Black. Bella sempat mengamuk dan menyerang Jacob ketika tahu sahabatnya tersebut meng-imprint / mengikat emosi dengan Renesmee, namun Edward dan Seth berhasil menenangkannya. Bella sangat ingin bertemu dengan Charlie, ayahnya. Namun merasa bingung menjelaskan kepada Charlie mengenai perubahan yang terjadi pada dirinya. Mengetahui hal itu, Jacob mengambil inisiatif untuk membuka rahasia ‘dunia lain’ yang melibatkan Bella. Dengan sengaja dia berubah menjai serigala di depan Charlie, Jacob juga menjelaskan bahwa Bella juga telah mengalami “perubahan yang tidak biasa” dengan menjadi Vampir, dapat dibayangkan betapa terkejutnya Charlie. Dalam kunjungannya saat menjenguk Bella, Charlie terpesona melihat Renesmee, cucunya yang merupakan bayi setengah Vampir
Kelahiran Reneesme menimbulkan konflik yang berawal Saat Bella dan Jacob membawanya berburu, sepupu Edward, Irina (Maggie Grace) seorang Vampir dari klan Denali melihat Renesmee dan menganggapnya sebagai immortal child. Irina mengadu pada kelompok Volturi dan mengatakan bahwa The Cullens telah membuat kesalahan. Kelompok Volturi pun tidak tinggal diam. Dengan kemampuannya, Alice ‘melihat’ Irina mengadukan keberadaan Renesmee kepada Volturi. Bagi Volturi, immortal child adalah kejahatan besar di kalangan Vampir. Alice menduga hal itu akan dijadikan alasan oleh Volturi untuk datang dan menghancurkan keluarga Cullen. Tak lama kemudian, Alice dan Jasper menghilang. Renesmee tumbuh dengan pesat, dalam beberapa minggu dia telah bisa bicara dan mampu berjalan serta berburu.
Keluarga Cullen memanggil keluarga Vampir lain untuk menjadi saksi bahwa Renesmee bukanlah immortal child, melainkan manusia setengah vampir. Mereka berharap hal ini dapat membuat Volturi mengerti dan membatalkan keputusannya untuk menyerang keluarga Cullen. Namun sebagai antisipasi jika Volturi tetap berkeras melakukan konfrontasi, mereka berlatih untuk menghadapi pasukan Volturi yang terdiri atas vampir-vampir tangguh. Saat berlatih itulah Bella menyadari bahwa dia bisa menggunakan kekuatannya sebagai tameng untuk melindungi teman-temannya yang lain. Saat dua kubu telah saling berhadap-hadapan, Reneesme berkimunikasi dengan Aro melalui sentuhan tangannya pada pipi Aro. Aro akhirnya menyadari bahwa Irene telah memberikan informasi yang salah pada mereka mengenai Renesmee. Hal ini membuat Irina langsung dieksekusi saat itu juga. Namun keluarga Cullen belum bisa bernafas lega. Volturi masih belum memutuskan apakah keberadaan manusia setengah vampir bisa membahayakan kerahasiaan dunia vampir dari dari manusia atau tidak. Saat itulah muncul Alice dan Jasper membawa seorang manusia setengah vampir bernama Nahuel yang membuktikan bahwa keberadaan manusia setengah vampir tidak membahayakan dunia vampir.
Cara berkomunikasi Alice dan Aro inilah yang menjadi kejutan dalam film. Awalnya Aro tetap berusaha menangkap Reneesme. Pertempuran seru tak terhindarkan saat Cullen berusaha menghalangi Aro, dan terbunuh. Saya merasakan kepuasan saat vampir-vampir Volturi tewas, termasuk Aro dan rasa kaget bercampur sedih ketika beberapa tokoh penting dari sekutu Cullen tewas terbunuh. Namun apa yang terjadi di akhir cerita ? Volturi memutuskan untuk pergi setelah Alice berhasil meyakinkan Aro melalui kemampuannya melihat masa depan.

Life of PI

Genre      : Drama
Duration  : 120 menit
Producer : Ang Lee, Gil Netter, David Womark
Director   : Ang Lee
Player     : Suraj Sharma, Irfan Khan, Tabu, Adil Hussain, Grard Depardieu, Rafe Spall
 
Watching LIFE OF PI, just make me feel so small
Betapa kecilnya kita dihadapan Tuhan. Wahai orang-orang yang selalu meributkan agama, anda harus nonton / baca life of PI, HARUS !!

Pi Patel (Suraj Sharma) adalah remaja yang tinggal di Pondicherry, India. Pi Patel anak yang religius, namun di didik dengan keras oleh ayahnya agar selalu mengutamakan logika, karena kedua orangtuanya adalah Warga India yang berpendidikan tiggi, sehingga tidak mau lagi terjebak dalam upacara meriah yang bagi mereka 'menipu'. Ibunya dari keluarga berada, yang diusir keluarganya karena menikah dengan ayah Pi yang kastanya lebih rendah. Pi mencari 'Tuhan' dalam setiap agama yang ia temukan. Ia menghormati para Dewa dalam Hindu, mencintai Nabi yang mengorbankan anaknya yang tak berdosa untuk menghapuskan dosa - dosa umatnya. Walaupun Pi mempertanyakan kasih seperti apakah yang harus mengorbankan orang tak berdosa untuk menolong orang-orang tak berdosa.
Agak menggelitik hati ketika Pi berucap "Kutemukan iman dalam Hindu, dan kutemukan kasih dalam Kristus, maka jadilah aku Hindu Katolik", saya tidak bisa menahan senyum :) Pi juga belajar sholat dan menghafalkan ayat-ayat Al Qur'an. Tidak ada yang salah dengan Pi, karena ia sedang dalam masa pencarian. Seandainya orang-orang yang mengaku beragama suci mau belajar dari Pi Patel, saya rasa tidak akan ada lagi perang karena Agama.

Ayah Pi memiliki kebun binatang yang sangat besar. Di dalamnya termasuk Richard Parker, seekor macan Bengali. Nama macan ini tertukar dengan nama seorang pemburu, seseorang sudah salah mengetik nama pemburu dan nama macan, sehingga macan ini tetap dipanggil Richard Parker, padahal nama sesungguhnya Musa :) Pi ingin berteman dengan Richard Parker, dengan menjulurkan tangannya ke kandang untuk memberi makan daging. Tentu saja ayahnya marah, dan mengatakan bahwa sampai kapanpun Pi tak akan pernah berteman dengan Richard, karena binatang tak punya naluri untuk berteman.
Animals have souls... I have seen it in their eyes
Pi juga belajar di sebuah sanggar tari sebagai pemain musik. Disana ia bertemu dengan gadis cantik hingga akhirnya mereka saling jatuh cinta. Saat Pi memperkenalkan Richard Parker pada sang gadis dengan mengatakan Richard sedang pamer seperti penari, tapi sang gadis menganggap bahwa sikap diam Richard Parker karena ia sedang mendengarkan sesuatu :)

Suatu saat, Pemerintah India tak bisa lagi memberikan bantuan kepada kebun binatang milik ayah Pi Patel. Daripada bangkrut, ayahnya memutuskan untuk menjual semua binatangnya dan pindah ke Kanada. Mereka membawa semua binatang itu melalui kapal laut. Pi tak mengerti kenapa mereka harus meninggalkan India, sementara Columbus harus berlayar jauh hanya untuk menemukan India. Pi sedih sekali karena harus berpisah dengan kekasihnya, yang memberinya sebuah gelang. Sebuah perpisahan yang menyedihkan karena di saat-saat terakhir, mereka mengingat semua kejadian yang mereka alami, namun lupa untuk mengucapkan selamat berpisah.

Di tengah laut, tiba - tiba hujan deras dan petir menggelegar. Pi Patel bukannya takut, dia malah senang bukan main melihat petir, dan merasa Tuhan sedang hadir saat itu menunjukkan kekuatannya. Tak disangka, saat ia sedang kegirangan menikmati hujan dan petir, kapal yang mereka tumpangi mulai karam dihantam ombak. Pi berlari ke kamar untuk membangunkan ayah, ibu dan kakaknya Ravi, tapi mereka sudah hilang dalam ombak. Pi panik dan menjerit memanggil keluarganya, memohon agar awak kapal mau mencari keluarganya, namun ia malah dilemparkan ke kapal sekoci. Tiba-tiba seekor jerapah ikut jatuh ke dalam sekoci Pi, sehingga kapal kecilnya terhempas jauh dari kapal laut yang sedang karam itu. Semua keluarganya hilang, Pi hanya bis amenangis sambil minta maaf karena tak bisa menyelamatkan keluarganya.

Tiba-tiba dari tengah laut muncul orang utan milik keluarganya yang diberi nama 'orange juice', disusul seekor hyena. Pi merasa senang karena merasa bertemu teman lama, namun apa yang terjadi ? insting hewani teman perjalanannya membuat Pi kaget dan ketakutan, si hyna menerkam jerapah karena kelaparan, lalu menyerang orange juice lalu tiba-tiba muncul Richard Parker dari dalam perahu dan menerkam hyna. Jadilah Pi hanya berdua dengan Richard Parker dalam kapal sekoci itu. Apakah mereka bisa berteman kemudian ? Pi harus memutar otaknya demi mengambil perbekalan makanan di dalam perahu yang ditempati Richard, sementara Pi memilih membuat pelampung dari kayu, dan duduk disana berhari-hari, karena tak mungkin ia tinggal dekat dekat macan yang kelaparan itu berhari-hari. Saat perbekalannya habis dan kelaparan, Pi yang seumur hidupnya vegetarian terpaksa menangkap ikan dan memakannya mentah-mentah, itupun Pi harus berebut dulu dengan si macan. Pi belajar bagaimana caranya berkomunikasi dengan macan dan menegaskan wilayah mereka masing-masing ? berhasilkah ? disaat mereka sudah lelah dan kelaparan sementara tak ada perbekalan lagi, badai mengamuk lagi membuat Pi dan Richard nyaris kehilangan nyawa. Saat yang sakit dan menyedihkan ini justru membuat Pi semakin dekat dengan Richard, macan inilah yang membuatnya kuat untuk bertahan, kewajibannya untuk memberi makan Richard menjadi alasan Pi kenapa ia harus hidup. Tapi badai mengamuk, Pi sudah tak berdaya lagi, "kita sekarat Richard, kita akan bertemu dengan ayah, ibu dan Ravi, aku bahagia. Terimakasih Tuhan sudah memberiku kehidupan, sekarang aku sudah siap (untuk pergi). Aku menyerah Tuhan"....aduuuhh air mata saya menetes deras saat adegan ini....emosi saya hanyut terbawa dalam kepasrahan Pi....:(

Namun dalam kepasrahan, selalu ada keajaiban. Perahu mereka terdampar di sebuah pulau yang mengambang, banyak binantang lucu disana yang akhirnya menjadi santapan Richard. Sementara Pi makan umbi-umbian yang banyak tumbuh di pulau itu. Namun apa yang bisa diambil siang hari, tak bisa diambil saat malam hari. Pulau itu karnivora, memangsa apapun yang ada di pulau itu, diketahui dari gigi manusia yang ditemukan Pi dalam kelopak bunga di pulau itu. Pi tak ingin bernasib sama, maka iapun pergi dari pulau itu bersama Richar Parker, Pi tak mungin meninggalkan macan liar ini dan menunggu sampai Richard datang dengan panggilan peluitnya.
Banyak pemandangan mengerikan sekaligus indah selama perjalanan mereka. Bagaimana Pi yang duduk di rakit kecil, harus bertahan hidup diantara hiu-hiu besar, bahkan sangat besar yang muncul saat Pi melamun dan melihat wajah kekasihnya di dalam air. Richard Parker sudah jinak, dan sering terdiam menatap air. Pi bertanya, apa  yang dilihat Richard. Saat Pi menatap air, ia hanyut dalam imajinasinya dan melihat banyak ikan-ikan yang indah dibawah laut sereta kapal laut keluarganya yang karam. Pemandangan malam menjadi luar biasa saat banyak ubur-ubur disekitar mereka dihiasi indahnya bintang yang bertaburan di langit....indah.....sungguh indah.....:)
“Bahwa kematian selalu membuntuti kehidupan dengan begitu dekat, bukan karena keharusan biologis, melainkan karena rasa iri. Kehidupan ini begitu indah, sehingga maut pun jatuh cinta padanya.”
Akhirnya kapal mereka terdampar di daratan. Pi sangat ketakutan menginjak daratan setelah sekian lama di tengah lautan. Pi takut hanya bermimpi melihat daratan. Maka setiap jengkal langkah kakinya menginjak pasir, Pi ingin benar-benar merasakannya. Saat menyentuh pasir, Pi merasa seperti mencium pipi Tuhan, luar biasa......dan Pi pingsan lalu diselamatkan warga. Namun saat ditolong warga, Pi menangis sekeras-keranya, bukan karena sakit atau bahagia, tapi karena Pi merasa Richard Parker meninggalkannya dan menghilang ke dalam hutan. Ternyata ayahnya benar, Pi dan Richard tak bisa benar-benar berteman. Sekali lagi perpisahan yang menyakitkan, karena Pi tak sempat mengucapkan selamat tinggal.
 
“Kalau kita sudah banyak menderita dalam hidup ini, setiap tambahan penderitaan jadi terasa tak tertahankan, sekaligus tak berarti.”

All of life is an act of letting go but what hurts the most is not taking a moment to say goodbye
 Tuhan tak pernah meninggalkan kita dalam setiap jengkal langkahpun. Tuhan selalu melihat kita dalam penderitaan dan menunjukan jalan untuk bertahan.