Senin, Januari 28, 2013

HANSEL AND GRETEL : Witch Hunters

Hezel and Gretel adalah kisah dua bersaudara yang menjadi pemburu penyihir, sejak orang tuanya meninggalkan mereka di dalam hutan. Karena tidak tahan lagi bersembunyi lebih lama, mereka memutuskan untuk mencari jalan pulang, namun tak sengaja menemukan rumah yang terbuat dari permen di dalam hutan. Saat mereka masuk, seorang penyihir tua langsung menangkap mereka. Hezel dipaksa makan permen sehingga membuatnya sakit dan setiap jam harus disuntik obat atau dia akan mati. Gretel dengan berani melawan si penyihir tua hingga jatuh ke api. Sejak itu Hezel dan Gretel menyadari bahwa untuk membunuh penyihir, mereka harus membakarnya dalam api. Kejadian ini diketahui penduduk hingga membuat mereka sebagai pemburu penyihir yang terkenal karena tidak mempan dengan mantra penyihir.
Beberapa tahun kemudian, di suatu desa banyak anak kecil yang diculik penyihir untuk digunakan sebagai tumbal pada bulan sabat. Anak-anak itu harus 6 laki-laki dan 6 perempuan mewakili tiap rasi bintang. Hezel dan Gretel disewa oleh walikota untuk membunuh penyihir yang meresahkan warga desa. Saat mereka tiba, hampir saja penduduk desa membakar seorang perempuan yang dicurigai sebagai penyihir. Untunglah belum terlambat hingga Hezel mampu meyakinkan penduduk bahwa perempuan itu,  Mina (Pihla Viitala) tidak memiliki ciri ciri penyihir. Mina merasa berhutang budi pada Hezel hingga diam diam mengikuti perjalanan Hezel. Sebelum Hezel dan Gretel memulai pekerjaannya, Sherif Berringer yang tidak suka pada mereka, membayar pemburu lain pada malam hari. Akibatnya mereka semua tewas di tangan penyihir, bahkan membiarkan satu orang lari ke desa untuk mengirim pesan kematian. Gretel menyadari bahwa hanya penyihir yang agung mampu melakukan teror ini. Dengan memancing keluar melalui jebakan suara anak kecil di dalam hutan, seorang penyihir tertangkap hidup hidup dan diinterogasi dimana menyimpan anak-anak yang hilang.

Dari sinilah terkuak bahwa 1 anak perempuan yang lahir di bulan april menjadi incaran berikutnya. Namun terlambat, penyihir hitam Muriel (Famke Janssen) sudah beraksi dan menebar teror untuk menculik anak perempuan yang dibawa oleh Edwar, Troll yang selalu melindungi penyihir. Muriel membutuhkan 12 anak kecil, yang terdiri dari enam laki-laki dan enam perempuan. Anak-anak tersebut mewakili 12 bulan untuk persembahan di malam bulan darah, yang akan membuat seluruh penyihir menjadi abadi dan tak lagi mempan dibakar api. Untuk melengkapi persembahannya, Muriel juga membutuhkan jantung seorang penyihir putih. Kemudian, penyihir tersebut menjebak Hansel dan Gretel untuk kembali ke Augsburg, titik awal perjalanan kakak beradik itu. Dalam kejadian ini, Hezel terluka dan dirawat oleh perempuan yang diselamatkannya. Sementara Gretel juga terluka dan diselamatkan pemuda yang selalu memujanya dan ingin menjadi pemburu seperti Gretel. Perburuan kali ini membawa mereka ke rumah masa kecil mereka. Disinilah Hezel dan Gretel bertemu lagi dengan penyihir hitam yang menceritakan kisah mereka yang sesungguhnya. Ternyata ibu mereka adalah penyihir putih agung yang jatuh cinta pada petani biasa. Penyihir hitam menghasut penduduk bahwa ibunya adalah penyihir jahat. Akibatnya sang ibu dibakar penduduk dan ayahnya digantung. Gretel adalah penyihir putih agung berikutnya yang jantungnya diburu oleh penyihir hitam untuk melengkapi syarat keabadian mereka. Dalam perjalanan, Gretel diserang oleh pemburu lain hingga diselamatkan Edward, sang Trol pelindung. Dibantu Mina yang ternyata penyihir putih, dan memberi mantra pada senjata yang mereka gunakan, akhirnya mereka berhasil menghancurkan para penyihir hitam yang sedang berpesta dan membebaskan anak-anak.

Tidak ada komentar: